Bikin Mangsa Terkecoh, Tokek Setan Ekor Daun Ahli Menyamar Bak Daun Kering
Tokek setan ekor daun merupakan hewan yang berasal dari Madgaskar. Tak seperti tokek pada umumnya, keunikan tokek ini adalah penampilannya yang menyerupai daun. Tokek setan ekor daun ini merupakan satu dari 14 spesies dalam genusnya, termasuk tokek ekor daun berlumut
Ukuran tubuh tokek setan ekor daun bisa mencapai 90 mm panjangnya. Uniknya, tokek setan ekor daun tak memiliki kelopak mata sehingga menggunakan lidah panjangnya untuk menyeka debu atau kotoran yang masuk ke mata. Umumnya tokek setan ekor daun berwarna ungu, oranye, cokelat, dan kuning yang cenderung seperti warna daun kering.
Banyak yang menduga hewan nokturnal ini memangsa serangga, namun hanya sedikit yang diketahui tentang makanan tokek setan ekor daun di alam liar. Meski pun begitu, tokek setan ekor daun di penangkaran akan memakan apa saja yang bisa diburu seperti jangkrik, lalat, laba-laba, kecoa, dan siput. Sebaliknya, pemangsa tokek setan ekor daun juga beragam, seperti burung, ular, dan tikus.
Untuk menghindari predator di alam liar, tokek setan ekor daun akan melakukan berbagai macam bentuk pertahanan dan yang paling umum adalah penyamaran.
Ekornya yang unik berfungsi untuk membuat pemangsa bingung. Saat tokek setan ekor daun menyelinap di ranting atau dedaunan, pemangsa bisa bingung dan terkecoh. Kamuflase yang dilakukan bisa membuat tokek setan ekor daun terlihat seperti daun mati.
Namun saat kamuflase gagal, tokek setan ekor daun akan melakukan pertahanan diri berikutnya: Melompat secara cekatan satu cabang ke cabang lainnya atau langsung turun. Selain itu, tokek setan ekor daun bisa membuat tubuhnya menjadi pipih sehingga bayangannya tak tampak, atau memutus ekor untuk menipu predator.
No comments: