Gharial: Reptil 'terlangka dan teraneh' di dunia ditemukan di Nepal
Penemuan bayi-bayi buaya jenis gharial yang hidup di daerah terpencil di Nepal menawarkan harapan baru bagi salah satu reptil paling langka dan aneh di muka bumi.
Gharial (Gavialis gangeticus), atau juga dikenal sebagai gavial, tampak sangat unik karena moncong tipis dan panjang yang khas. Jenis reptil ini sangat langka - hanya tersisa kurang dari seribu gharial dewasa di alam liar.
Penemuan sekitar 100 bayi gharial baru-baru ini memberi harapan baru bagi pelestarian spesies langka tersebut, kata para ilmuwan.
Buaya jenis ini tersebar dan berupaya untuk bertahan di India, Nepal, dan Bangladesh.
Peneliti dari Zoological Society of London (ZSL), Rikki Gumbs, mengungkapkan detil temuannya dan mengaku terkesima dengan penemuan bayi-bayi buaya yang sedang berjemur di pasir di Taman Nasional Bardia.
"Mengingat jumlah spesies ini sangat terbatas - hanya sekitar lima populasi di kawasan ini, temuan ini menjadi temuan yang sangat positif. Temuan ini merupakan langkah penting dari upaya pelestarian spesies ini di Nepal," katanya.
"Setelah berjalan menjelajahi hutan selama berjam-jam lalu duduk di punggung bukit dan mengintip bayi-bayi itu di bawah kami.. itu merupakan momen yang luar biasa," kata Ashish Bashyal, yang memimpin proyek konservasi di Nepal.
"Dengan ukuran sekitar 30cm, mereka tampak seperti miniatur gharial dewasa - sangat lucu," katanya.
Ke-100 buaya mungil itu--ditambah tiga buaya betina dewasa dan satu buaya jantan--ditemukan pada Juni tapi kabar tentang temuan ini baru dirilis belakangan sebagai bagian dari upaya mendanai program konservasi. Buaya jenis ini terakhir terlihat di wilayah itu sekitar 30 tahun lalu.
Kabar tentang temuan tersebut sangat menggembirakan terutama setelah hujan deras baru-baru ini.
"Mereka berhasil melalui tantangan besar pertama dalam hidup mereka," kata Rikki Gumbs kepada BBC News. "Mengingat banyak ancaman yang membahayakan spesies ini, menjadi sangat penting bahwa buaya-buaya mungil ini bisa tumbuh hingga dewasa."
No comments: