Ads Top

 Tim peneliti menemukan fosil tulang dari spesies pra reptil berkaki empat bernama Bunostegos akokanensis.

Tim peneliti menemukan fosil tulang dari spesies pra reptil berkaki empat. Bernama Bunostegos akokanensis, spesies ini diyakini menjadi jenis pertama yang berdiri menggunakan keempat kakinya.

Bunostegos akokanensis diberitakan termasuk ke dalam kelompok pareiasaurus, kumpulan herbivora yang hidup di era Permian sekitar 298 dan 252 tahun yang lalu. Sementara Bunostegos akokanensis sendiri, diyakini usianya 60 juta tahun.

Mengutip situs sains EurekAlert, semua jenis pareiasaurus yang berkelana di kawasan Pangea kuno saat era Permian sejatinya tidak bertumpu atau berdiri pada semua kakinya. Mereka diketahui memiliki cara bergerak seperti kadal, yaitu kaki belakang dan depan yang semi tegak.

Nah, para peneliti awalnya mengira Bunostegos akokanensis juga sama seperti kadal, namun nyatanya fosil yang ditemukan berkata lain. Ia berbeda dari kawanannya, karena menggunakan kaki tegak untuk berdiri.

Dituangkan di dalam Journal of Vertebrate Paleontology, elemen dan fitur tulang Bunostegos yang ditemukan memang tidak menunjukan postur seperti kadal.

"Hal menarik dan istimewa dari Bunostegos adalah kaki depannya. Anatominya tidak menunjukan bahwa ia seperti kadal. Spesies ini berbeda," kata Morgan Turner, salah satu peneliti yang juga ahli dalam analisis tulang dari University of Washington, Amerika Serikat.

Analisisnya itu kemudian mengarahkan tim peneliti untuk menentukan bagaimana wujud Bunostegos itu. Bunostegos diperkirakan berdiri seperti sapi dengan ukuran yang sama. Peneliti juga menggambarkan reptil herbivora itu lengkap dengan tulang pelindung di bagian belakang dan tengkorak yang menonjol.

Banyak bukti yang menunjukan bahwa ia dulunya menghadapi keadaan terisolasi jangka panjang dan berkembang di habitat yang keras di mana sumber air dan tumbuhan sangat sedikit.

Mereka juga sempat memperkirakan bahwa kemungkinan Bunostegos mengalami evolusi postur tubuh tegaknya lantaran harus mengarungi perjalanan panjang untuk berkelana, bertahan hidup.

No comments:

Powered by Blogger.