Legenda Sejarah Komodo Bagi Masyarakat Pulau Komodo
Seperti yang kita tahu Pulau Komodo memiliki keindahan menakjubkan dan juga masuk dalam 7 keajaiaban dunia (Seven wonders). Namun pernahkah kamu mempertanyakan sejarah atau legendanya pulau komodo ini? Lebih jelasnya yuk simak ulasan mengenai legenda sejarah komodo berikut.
Mengulik Folklore Komodo
Sebagai masyarakat Indonesia kamu patut bangga karena dunia telah mengakui the dragon komodo kita sebagai salah satu keajaiban dunia.
Dari sekian banyak cagar warisan dunia dalam negeri kita Indonesia.
Salah satunya adalah hewan purba yang satu-satunya di dunia yang hingga kini masih ada serta hidup dalam Pulau Komodo dan Pulau Rinca Situs Warisan Dunia UNESCO.
Cerita Rakyat
Komodo atau The Dragon yang merupakan satu spesies kadal ini dahulunya punya panggilan “Orah” oleh masyarakat setempat.
Legenda sejarah Komodo ini menceritakan pada zaman dahulu kala, ada seorang putri yang bernama Putri Naga. Ia hidup dalam sebuah pulau dan kemudian menikah dengan Moja pemuda pulau sebrang.
Singkat cerita sang putri hamil dan kemudian melahirkan putra kembar yang keduanya memiliki kelamin laki-laki. Hanya saja salah satunya memiliki bentuk berbeda yang mirip dengan kadal dan membuat pasangan ini malu.
Keduanya memberi nama Orah untuk putra yang mirip dengan kadal dan memberi nama Gerong untuk bayi yang normal.
Orah terasingkan ke dalam hutan sementara Gerong diasuh sendiri oleh Putri Naga dan Moja.
Seiring berjalan waktu yang berlalu, Gerong sudah tumbuh besar dengan tubuh gagah. Hingga saat Gerong berburu rusa ia bertemu dengan kadal raksasa yang kemudian Gerong kejar dan hendak menghunuskan tombak.
Namun, tiba-tiba Putri Naga datang dan melarang untuk membunuh kadal raksasa yang saat ini dikenal komodo. Putri Naga menjelaskan kepada Gerong bahwa kadal itu adalah saudara kembarnya yang bernama Orah.
Sejak saat itu masyarakat sekitar selalu memperlakukan komodo sebagai saudara. Itulah sedikit cerita legenda asal muasal Komodo bernama Orah dan menjadi hewan yang terjaga dengan baik hingga saat ini oleh masyarakat setempat.
Mengenal Lebih Dekat Si Komodo Kadal Raksasa Mematikan
Varatus Komodoensis/Biawak Komodo atau Orah merupakan salah satu spesies reptil legenda yang terbesar sejarah dunia.
Habitat Komodo saat ini hidup hanya dalam Pulau Komodo, Flores, Gili Matang, Gili Dasami dan Rinca Nusa Tenggara Timur Indonesia.
Penemuan & Sains
Pada tahun 1910, Letnan Jacques Karel Henri van Steyn van Hensbroek ditempatkan di Pulau Flores Indonesia timur oleh pemerintahan kolonial Belanda.
Ketika ia menerima kabar tentang “buaya darat” yang berukuran sangat besar yang hidup di pulau Komodo oleh masyarakat lokal.
Penasaran, ia berangkat ke pulau tersebut untuk menyelidiki sendiri. Ia kembali dengan foto dan kulit binatang itu, yang dia kirim ke Pieter Ouwens, yang saat itu direktur Java Zoological Museum dan Botanical Gardens Buitenzorg (Sekarang Kebun Raya Bogor).
Hewan itu bukan buaya dalam bentuk apa pun, tetapi kadal raksasa yang besar. Ouwens menyadari bahwa hewan ini baru dalam sains dunia dan langsung menerbitkan deskripsi formal pertama tentang hewan tersebut, yang sekarang kita kenal sebagai komodo, Varanus komodoensis.
Bisa Racun Mematikan
Komodo termasuk spesies reptil yang memiliki bisa mematikan. Kemampuan mematikan tersebut didapat lantaran kuatnya gigitan serta racun berbisa yang muncul dari ribuan kelenjar pada gusinya.
Beberapa orang menyebutnya sebagai ribuan bakteri mematikan yang ada di liur mulutnya. Tetapi ada sanggahan dari beberapa ilmuan peneliti racun dari University of Melbourne di Australia mengatakan bahwa “semua bakteri itu adalah dongeng ilmiah,” kata Bryan Fry.
Ini tertulis dalam kutipan nya Bryan Fry di National Geographic “Komodo Dragons Kill With Venom“
Bahwa sebenarnya komodo membunuh memangsanya hanya dari kuatnya gigitan dan cabikannya, dengan menunggu mangsanya yang lolos segera melemah dan mati. Karnivora yang ganas ini akan melacak mangsanya yang terluka tersebut dan makan di waktu luangnya begitu runtuh tak berdaya dan mati.
Hewan yang dipanggil Orah oleh masyarakat sekitar ini hidup dengan memburu hewan disekitar pulau komodo dna rinca seperti kambing, rusa dan babi hutan.
Hingga saat ini hewan ini hidup berdampingan dan bahkan habitatnya dijadikan Taman Nasional Pulau Komodo.
FAQ Legenda & Sejarah Komodo
Karena Komodo adalah satu-satunya hewan purba yang masih hidup sampai saat ini, tentunya di pulau Komodo dan Pulau Rinca.
Komodo lahir dari legenda sejarah zaman dulu dari seorang putri bernama Putri Naga. Hidup disuatu pulau, putri itu menikah dengan lelaki bernama Moja asal pulau sebrang. Setelah itu, putri pun hamil dan melahirkan anak kembar laki-laki. Namun salah satunya memiliki bentuk yang agak berbeda, yakni mirip seperti kadal dan membuat kedua pasangan ini malu.
Anak tersebut diberi nama Orah, sedangkan bayi yang normal diberi nama Gerong. Orah ini sengaja diasingkan di hutan, lalu Gerong diasuh sampai dewasa dan tumbuh menjadi pria gagah. Sampai waktunya Gerong berburu rusa, namun tidak sengaja bertemu kadal dan ia pun terus mengejarnya dan menghunuskan tombak.
Namun akhirnya putri Naga datang dan melarang Gerong membunuh kadal raksaa ini karena sebenarnya kadal tersebut adalah saudara kembarnya. Setelah itu masyarakat sekitar pun memperlakukan komodo sebagai saudara. Itulah cerita legenda singkat dari asal muasal hewan Komodo.
Tahun 1910, Letnan Jacques Karel Henri van Steyn van Hensbroek ditempatkan di pulau Flores oleh kolonial Belanda. Setelah ia menerima kabar ditemukannya suatu hewan unik, maka ia kembali dengan membawa foto dan kulit binatang Komodo.
Kemudian, Pieter Ouwens pun menyadari bahwa ini adalah penemuan baru dalam sains dunia.
Hewan Komodo adalah salah satu reptil yang bisanya pun mematikan, sebab gigitan yang kuat dan adanya racun bisa yang muncul dari ribuan kelenjar gusinya.
Namun ada penelitian yang menerangkan bahwa Komodo hanya menyakiti mangsanya lewat cabikan dan gigitan saja.
Terdapat macam pemandangan alam yang indah di Pulau Komodo, seperti Padar Island Komodo, Pink Beach Komodo Island, dan sebagainya.
Jangan Salah, Pulau Komodo Tak Hanya Miliki Komodo
Pulau Komodo yang merupakan habitat asli dan menjadi tujuan wisata yang sangat terkenal ini, tidak hanya memiliki Komodo sebagai daya tariknya.
Pulau yang paling besar dalam kawasan Taman Nasional Komodo ini juga selain memiliki legenda sejarah komodo, juga menawarkan keindahan alam yang harus kamu ketahui.
Sehingga ketika kamu berencana mengunjungi pulau di Nusa Tenggara Timur ini, bukan hanya Komodo yang menjadi sebuah alasan utama.
Karena keindahan alam dasar laut, botanik alamnya dan satwa lainnya juga tidak bisa terlewatkan.
Gugusan pulau dan lautnya yang masih asri tentunya membuat kamu tidak akan bisa menahan diri untuk tidak melakukan aktivitas diving atau snorkeling.
Belum lagi padang savana yang bisa kamu jadikan spot foto untuk di unggah ke media sosial seperti Padar Island.
Kamu juga bisa mengunjungi pantai Pink yang sangat eksotis dan terkenal. Rasanya pasti menyenangkan ketika pasir bewarna pink menyentuh kaki kamu.
Jika kamu masih belum puas dengan Pantai Pink, Pulau Kanawa juga bisa masuk list kamu. Kamu bisa melakukan aktivitas snorkeling dan selam untuk melihat keindahan bawah lautnya.
LiveOnBoard Kepulauan Komodo
Aktivitas snorkeling kamu akan semakin lengkap jika kamu mengunjungi Pulau Kelor yang menjadi lokasi populer untuk snorkeling. Menakjubkannya lagi Perairan Taman Nasional Pulau Komodo merupakan jalur migrasi 10 jenis lumba-lumba dan 5 jenis paus dunia.
Dapatkan juga Sewa kapal labuan bajo | Sailing on board komodo tour bersama kami!
Keindahan alam yang ditawarkan oleh gugusan pulau di Nusa Tenggara ini bisa kamu nikmati seorang diri, pasangan bahkan keluarga. Kamu bisa eksplor semua tempat terbaik yang ada disana dan pastikan kamu menjadi wisatawan yang baik.
Menjaga dan melestarikan termasuk dari kewajiban kita. Tidak inginkan warisan dunia satu ini punah begitu saja. Tidak seru rasanya jika esok kita hanya melihat patung komodo saja.
Untuk menikmati pulau Komodo kamu bisa mengunakan tranportasi darat maupun laut.
No comments: