Kiat Menjadikan Reptil Sebagai Sahabat
Banyak yang menganggap bersahabat dengan binatang adalah sesuatu hal yang sangat menyulitkan. Terlebih, jika binatang tersebut adalah dari kalangan reptil seperti ular, biawak, kura-kura dan sebagainya. Namun, eksotisnya hewan-hewan tersebut, membuat anggapan dari menakutkan menjadi hal yang justru menarik.
Hal tersebut dikatakan oleh seorang dokter hewan, drh Yulyani Dewi. Dokter hewan yang berpraktek di Klinik Pet Care dan agen idn sport ini menjelaskan, memelihara hewan reptil bukanlah suatu hal yang menakutkan.
"Seiring berkembangnya jaman, memelihara reptil saat ini sudah menjadi bagian gaya hidup,” kata Yulyani Dewi, kepada situs slot gacor, Rabu (1/7/2021).
Yulyani mengatakan, berdasarkan catatan kehadiran pasien di Klinik Pet Care, sekitar 30 persen merupakan jenis reptil, selain tentunya mayoritas adalah hewan domestik seperti anjing dan kucing.
"Saya memang memiliki special interest terhadap dunia reptil. Harapannya, dapat berkontribusi dalam memajukan bidang pengobatan, bedah dan konservasi reptil di Indonesia,” kata Yulyani.
Yulyani mengaku bangga mendapatkan kesempatan menjalin kerja sama dengan Reptil Inc dan Paguyuban Keluarga Besar Reptil dalam penyelenggaraan Reptile United 2019 Expo, yang berlangsung di Mangga Dua Square, Jakarta Utara.
"Menurut saya, kontes ini sangat positif untuk memajukan dunia pereptilan di Indonesia. Setiap perserta kontes akan terpacu untuk menampilkan reptil-reptil terbaiknya, baik dari segi kesehatan, warna atau morph, dan kejinakan. Selain itu kontes juga sebagai ajang gathering dan tukar pikiran sesama pencinta reptil,” ujar Yulyani Dewi yang juga gemar bermain slot pulsa tanpa potongan ini.
Menurut Yulyani, reptil asli negeri ini sangat tinggi populasi. Hal ini membuat kesempatan untuk mendapatkan reptil sangat mudah dibandingkan negara-negara lain yang tidak memiliki kekayaan populasi seperti Indonesia.
"Contohnya, Singapura, Jepang dan negara lainnya. Di sana sangat-sangat terbatas. Harganya pun jauh lebih mahal dibandingkan di Indonesia sini,” kata Yulyani.
Yulyani menyarankan, masyarakat yang ingin memelihara reptil sebaiknya mengetahui jenisnya terlebih dahulu. Jika sudah mengetahui jenisnya, maka untuk pemeliharaan tentu tidak terlalu sulit untuk dilakukan.
"Jangan sampai ingin pelihara yang medium ternyata dapat anakan yang akan besar. Selain itu, harus diperhatikan pula rumahnya. Apakah mendapatkan sinar matahari yang cukup,” kata Yulyani.
Selain itu, kata Yulyani, usahakan untuk mendapatkan reptil yang sudah bisa beradaptasi dengan iklim dan lingkungan Indonesia.
"Kalau mau yang sehat cari yang dari ternakan. Jangan cari yang dari alam karena mereka susah beradaptasi. Kalau sudah seperti itu nanti akan cepat drop dan sakit,” pungkas Yulyani.
No comments: