Misteri Asal Usul Reptil Purba Pterosaurus Terungkap, Seperti Apa?

 Pterosaurus adalah salah satu makhluk paling terkenal yang hidup di zaman dinosaurus, namun tak banyak yang diketahui tentang asal usul mereka. Tak ada kelompok non-pterosaurus yang diketahui berkerabat dengan reptil terbang ini. Pterosaurus sendiri merupakan kelompok reptil purba yang muncul sekitar 150 juta tahun lalu dan punah pada 66 juta tahun selama periode kepunahan massal, Cretaceous–Paleogene. Akan tetapi berkat sebuah penelitian baru, peneliti akhirnya berhasil mengungkap misteri asal usul reptil terbang ini.

Seperti dikutip dari Gizmodo, Jumat (11/12/2020) pohon keluarga pterosaurus terkuak setelah peneliti melakukan analisis menyeluruh terhadap fosil yang ditemukan di Amerika Utara, Brasil, Argentina, dan Madagaskar. Hasilnya peneliti menyebut bahwa pterosaurus merupakan keturunan dari lagerpetids, sekelompok reptil kecil misterius yang hidup selama periode Trias. Lagerpetids hidup antara 237 juta dan 210 juta tahun yang lalu, dan sebagian besar berukuran kecil, kurang 1 meter. Ahli paleontologi tidak yakin apakah reptil purba ini berjalan dengan empat atau dua kaki. Kendati demikian, seperti yang diusulkan penelitian baru, cakar mereka kemungkinan besar digunakan untuk aktivitas, seperti memanjat atau menangkap mangsa

Lagerpetid memiliki kaki yang panjang dan kurus, dan mereka mungkin memakan serangga. Hanya enam spesies lagerpetids yang diketahui. Tapi yang penting diketahui lagerpetids bukanlah dinosaurus, karena mereka tidak memiliki pinggul dan pergelangan kaki seperti dinosaurus. Dari analisis fosil reptil terbang ini, peneliti menemukan setidaknya 33 sifat yang mendukung kaitan dengan pterosaurus. Ciri-ciri penting itu di antaranya bentuk telinga bagian dalam, tonjolan di bagian belakang otak yang disebut flocculus, gigi dengan tiga katup, tulang tangan memanjang, panggul kecil, dan tulang pergelangan kaki yang menyatu.

Namun menariknya, peneliti menemukan jika lagerpetids yang tak bisa terbang sudah memiliki otak yang dibutuhkan untuk terbang. Sehingga masih menjadi tanda tanya bagaimana bisa mereka memiliki keturuan pterosaurus yang memiliki kemampuan terbang. “Hasil yang diungkap oleh ahli paleontologi Martin Ezcurra dari Universitas Birmingham bersama dengan tim peneliti, memaparkan jalur evolusi lengkap dari reptil kecil ke vertebrata terbang pertama, ” kata Kevin Padian, paleontolog dari University of California, Berkeley. Studi baru yang dipublikasikan di jurnal Nature ini pun memberikan kontribusi signifikan untuk memahami asal usul pohon keluarga pterosaurus, reptil purba yang sebelumnya masih menjadi misteri, serta pemahaman terhadap proses evolusi yang membutuhkan waktu jutaan tahun.