Misteri Dinosarus Raksasa Tak Hidup di Daerah Tropis Terjawab
Selama 15 juta tahun sejak dinosaurus pertama muncul, banyak macam dinosaurus berevolusi. Tapi ada yang aneh. Satu spesies dinosaurus yang dinamai Sauropod, dinosaurus terbesar di dunia, tak ditemukan di kawasan tropis pada masa awal itu.
Pada masa 212 juta tahun lalu, atau pertengahan masa Triassic, Sauropod yang berleher panjang dan pemakan tumbuhan itu hidup di Bumi belahan utara (Eropa masa kini) dan Bumi belahan selatan (sekarang Argentina).
Tapi tak ditemukan fosil hewan itu di kawasan tropis, di tempat yang juga sedikit dihuni dinosaurus pemakan daging. Sampai kemudian 30 juta tahun kemudian, Sauropod muncul di kawasan dekat ekuator.
“Selama beberapa dekade hal itu menjadi misteri di antara para ahli,” kata Jessica Whiteside, penulis studi itu dari Universitas Southampton di Inggris, kepada Livescienc.
Penelitian Whiteside dan timnya menemukan penyebabnya adalah cuaca. Selama sembilan tahun mereka menganalisa bebatuan di sebuah lokasi bernama Ghost Ranch di New Mexico. Mereka fokus di sebuah formasi batuan multiwarna di Formasi Chinle.
Formasi ini sudah ada sejak 205-215 juta tahun lalu, yakni di era Triassic, ketika Amerika dan daratan lain masih bersatu dalam sebuah superkontinen bernama Pangea. Nah, daerah Ghost Ranch itu posisinya berada di area tropis saat ini. Di situs ini banyak ditemukan fosil dari era Triassic akhir.
Kesimpulannya, pada era Triassic, daerah tropis bukanlah tempat yang nyaman untuk jadi tempat hidup dinosaurus Sauropod. Kandungan karbondioksida atmosferik di sana terlalu tinggi dan tingkat kelembabannya amat ekstrim. Sering pula terjadi kebakaran liar yang menghanguskan tetumbuhan.
Dari hasil penelitian mereka yang kemudian dipublikasikan di jurnal PNAS, didapati populasi dinosaurus hanya 15 persen dari total satwa bertulang belakang yang hidup di area tropis. Kebanyakan adalah dinosaurus kecil pemakan daging dan reptil yang jadi nenek moyang buaya.
“Daerah itu bukan tempat yang nyaman untuk hidup,” kata Nathan Smith, kurator di Institut Dinosaurus Museum Sejarah Alam di Los Angeles.
Tapi para ahli itu belum mendapat jawaban dari pertanyaan baru, mengapa akhirnya daerah tropis bisa dihuni Sauropod berjuta tahun kemudian?
No comments: