Ads Top


Sebelum dinosaurus ada, hiduplah sebuah makhluk yang bernama Telocrater. Telocrater adalah relasi terdekat dari dinosaurus, dengan besar 3 meter dan memiliki leher panjang.

Meski demikian, berbagai informasi terkait tentang Telocrater masih menjadi misteri. Para ilmuwan sendiri telah sepakat bahwa binatang yang memiliki nama latin Teleocrater rhadinus ini adalah nenek moyang dari burung dan dinosaurus. Informasi lain tentang Telocrater adalah ekor dan lehernya yang panjang, berjalan dengan empat kakinya, serta ukurannya rata-rata dua meter hingga tiga meter.

Dilansir dari The Verge yang mengutip jurnal di Nature, kini ilmuwan sedang berusaha mencari fosil dari binatang ini. Misteri yang ingin dipecahkan ilmuwan adalah bagaimana evolusi dinosaurus dari Telocrater. Hal ini bisa dipecahkan dengan melalui petunjuk dari rekam fosil.


Evolusi dinosaurus sendiri diyakini ilmuwan sebagai 'pohon' yang sangat rumit, dengan percabangan yang signifikan. Dipercaya bahwa dalam evolusi dinosaurus ada yang berevolusi menjadi burung dan dinosaurus, serta ada yang berevolusi menjadi buaya dan berbagai relasi terdekatnya. Telocrater sendiri diyakini sebagai anggota tertua di ranting burung.

Menurut prediksi para ilmuwan, Telocrater hidup di area Tanzania, Afrika Timur, sekitar 245 juta tahun yang lalu. Binatang ini punah bahkan sebelum dinosaurus muncul di rekam fosil.


Ilmuwan sendiri telah memiliki berbagai fosil Telocrater sejak lama, namun mereka tak memiliki fosil yang merupakan kerangka yang penting seperti pergelangan kaki. Oleh karena itu Telocrater sulit dikonstruksi ulang. Oleh karena itu, ilmuwan hingga saat ini masih bertugas di Tanzania untuk mencari lagi fosil-fosil tersebut.

No comments:

Powered by Blogger.