Ular Terbesar Yang Pernah Hidup Di Muka Bumi, TITANOBOA, ini Faktanya
Mungkin kamu sudah tidak
asing dengan anakonda, ular raksasa yang terkenal karena sering dijadikan bahan
film horor. Ukuran jumbonya menjadi daya tarik ular tersebut, tapi juga
sekaligus membuat banyak orang bergidik ngeri.
Tapi, ternyata ular anakonda bukan yang terbesar di dunia, lho.
Sejarah pernah mencatat bahwa ular terbesar di dunia adalah Titanoboa, yang
kini sudah punah. Yuk, simak beberapa fakta menarik tentang ular raksasa ini! Mungkin
kamu sudah tidak asing dengan anakonda, ular raksasa yang terkenal karena
sering dijadikan bahan film horor. Ukuran jumbonya menjadi daya tarik ular
tersebut, tapi juga sekaligus membuat banyak orang bergidik ngeri.
Tapi,
ternyata ular anakonda bukan yang terbesar di dunia, lho. Sejarah pernah
mencatat bahwa ular terbesar di dunia adalah Titanoboa, yang kini sudah punah.
Yuk, simak beberapa fakta menarik tentang ular raksasa ini!
1. Menjadi
predator terbesar setelah zaman kepunahan dinosaurus
Dilansir dari Express.co.uk, Titanoboa dipercaya hidup sekitar 58-60 juta tahun yang lalu, tepatnya pada pertengahan hingga akhir zaman Paleosen. Zaman itu merupakan zaman yang terjadi sesaat setelah dinosaurus punah dari muka bumi akibat serbuan meteor dari langit.
Bbc.com melaporkan bahwa setelah kepunahan dinosaurus, Titanoboa menjadi predator terbesar di bumi selama setidaknya 10 juta tahun. Wah, lama banget ya
Baca Juga: Game slot tanpa potongan
2. Berat
tubuh saat dewasa bisa lebih dari satu ton
Titanoboa dewasa memiliki panjang tubuh hingga 42-49 kaki
(sekitar 13-15 meter) dan berat mencapai 1134 kg, seperti dilaporkan oleh Smithsonianmag.com. Dikutip dari Britannica.com, ukuran ini merupakan hasil
ekstrapolasi dari tulang belakang fosil ular oleh para pakar paleontologi.
Sementara itu, National Geographic menjelaskan bahwa ular terbesar yang masih hidup di bumi hingga saat ini adalah anakonda hijau. Ular yang banyak hidup di hutan Amazon dan sungai Orinoko di Amerika Selatan ini memiliki panjang 20-30 kaki (sekitar 7-9 meter) dan berat mencapai 168 kg.
Duh, kebayang kan perbedaan ukuran anakonda hijau dan Titanoboa yang begitu jauhnya?
Baca Juga: Info slot Gacor
3. Dapat
memangsa hewan raksasa
Berbagai
studi menunjukkan bahwa ular ini tinggal di habitat yang sama dengan Carbonemys, sejenis kura-kura raksasa purba
yang juga telah punah. Kedua hewan ini hidup bersama-sama di daerah rawa di
wilayah Amerika Selatan. Meskipun tinggal bersama-sama, namun para ilmuwan
menduga bahwa Titanoboa memangsa Carbonemy untuk bisa bertahan hidup. Ini
terbukti dengan ditemukannya fosil Carbonemys tak
jauh dari fosil Titanoboa.
Baca Juga: Situs Slot pulsa tanpa potongan
5. Penyebab kepunahannya belum diketahui
secara pasti
Belum diketahui secara pasti penyebab kepunahan monster ular
ini. Meski begitu, para ilmuwan menduga bahwa penurunan suhu global kala itu
berperan penting dalam kepunahan Titanoboa. Penurunan suhu global secara
drastis menyebabkan proses metabolisme Titanoboa menjadi sulit. Dilansir dari Bbc.com, ular tidak mampu mengatur suhu
tubuhnya sendiri dan bergantung pada panas dari luar untuk bisa bertahan hidup.
Ini karena sifat ular yang berdarah dingin.
Ular-ular
besar seperti Titanoboa pun akhirnya mati satu per satu dan yang bertahan
hanyalah ular-ular berukuran kecil. Titanoboa juga diduga punah karena
kehilangan habitat. Luasan hutan berkurang dan mereka pun kehilangan habitat
yang layak.
Nah, itulah 5 fakta unik mengenai Titanoboa, ular raksasa purba yang pernah menjadi hewan paling ditakuti di bumi. Setelah mengetahui faktanya dan sambil membayangkan ular ini masih hidup sampai sekarang, dari skor satu sampai sepuluh, menurutmu seberapa mengerikannya ular ini?
No comments: